Berdasarkan data yang dikeluarkan BKKBN Prevalensi stunting di DIY berada di angka 16,4 %, jauh dibawah 21,6% dan menjadi 5 besar terendah di Indonesia. Untuk mencapai target 14% ditahun 2024 maka DIY perlu menurunkan lagi sebesar 2%. Bagaimana dengan kemiskinan di DIY? Berdarkan data BPS angka kemiskinan DIY berada di 10,83% dari target nasional 7,5% dan termasuk daerah miskin di pulau Jawa.
Inspektorat DIY sebagai pengawal program prioritas Pemda DIY diantaranya penurunan Kemiskinan dan prevalensi Stunting, berperan penting dalam mengawal kesuksesan program tersebut. Salah satunya adalah pelaksanaan monev penurunan kemiskinan dan monev prevalensi stunting. Monev dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui ketepatan intervensi program, Akuntabilitas dan implementasi program. Untuk mendukung pelaksanaan monev pengentasan kemiskinan dan prelevansi stunting yang telah berjalan di DIY, Inspektorat melaksanakan pembekalan dan pendalaman materi melalui kegiatan Pelatihan Kantor Sendiri (PKS) dengan tema Monev Pengentasan Kemiskinan dan Prevalensi Stunting. Tujuan dari dilaksanakannya PKS tersebut adalah untuk membekali tim monev yang akan melaksanakan tugas dalam mengawal program pengentasan kemiskinan dan prevalensi stunting.
Dengan menghadirkan narasumber yang berpengalaman dari BPKP Perwakilan DIY, acara ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari auditor, PUPD dan pelaksana di lingkungan Inspektorat DIY. Dalam pelatihan dijelaskan dan dijabarkan tujuan program pengentasan kemiskinan dan prevalansi stunting nasional. Disebutkan pula ruang lingkup, sasaran, substansi serta tujuan khusus serta output yang diharapkan. Dalam kesempatan tersebut narasumber juga telah menyampaikan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melaksanakan monev mulai dari penyusunan program kerja pengawasan (PKP), penyusunan laporan, sampai dengan penyusunan rekomendasi atas pelaksanaan monev. Diharapkan monev yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat DIY dapat berkesinambungan dengan monev-monev sebelumnya yang telah dilaksanakan oleh BPKP Perwakilan DIY.
Dengan adanya pengawasan dan pendampingan atas program pengentasan kemiskinan dan prevelansi stunting, diharapkan mampu meningkatkan kinerja Pemda DIY mencapai nilai target nasional