Inspektorat Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan kunjungan ke Inspektorat Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan benchmark pengawasan berbasis risiko serta melakukan penyusunan rancangan program kerja pengawasan tahunan berbasis risiko.
Dalam sambutannya, Sekretaris Inspektorat Daerah Istimewa Yogyakarta, Bapak Totok Purwoirawan, SKM.,M.Acc, menyambut baik kunjungan dari Inspektorat Utama BNPB. Beliau menyatakan, “Kami sangat menghargai kehadiran Inspektorat Utama BNPB dalam rangka berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengawasan berbasis risiko. Ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pengawasan di tingkat daerah, terutama dalam penanggulangan bencana.”
Kasubag Program dan Monev Inspektorat Inspektorat DIY memberikan presentasi mengenai praktik terbaik dalam pelaksanaan pengawasan berbasis risiko, juga membagikan pengalaman dari berbagai dalam membuat PKPT berbasis Risiko dengan menggunakan aplikasi siwaris.jogjaprov.go.id
Kasubag TU Inspektorat Utama BNPB, menyampaikan, “Kami berharap kunjungan ini dapat memperkuat kerjasama antara Inspektorat Utama BNPB dan Inspektorat Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengawasan berbasis risiko menjadi kunci penting dalam menjamin efektivitas penanggulangan bencana di tingkat daerah, dan kami yakin Yogyakarta memiliki potensi besar untuk menerapkan pendekatan ini dengan sukses.”banyak pengalaman dalam merancang dan membuat PKPT berbasis resiko.
Selain itu, kedua belah pihak juga melakukan diskusi intensif terkait penyusunan rancangan program kerja pengawasan tahunan berbasis risiko. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa program kerja yang disusun dapat secara efektif mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko yang terkait dengan penanggulangan bencana di tingkat nasional.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas pengawasan di tingkat daerah, sehingga upaya penanggulangan bencana dapat berjalan lebih efisien dan efektif. Kunjungan ini juga menjadi bentuk komitmen bersama untuk terus meningkatkan tata kelola penanggulangan bencana di Indonesia.