MPS Berbagi Pengalaman Hadapi Pandemi

Yogyakarta (11/11/2020) jogjaprov.go.id – Paguyuban Mitra Produksi Sigaret (MPS) menyambangi Kompleks Kepatihan, Yogyakarta guna beraudiensi dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Rabu (11/11). Pertemuan yang digelar di Gedhong Wilis ini menjadi ajang silahturahmi para pengurus paguyuban dengan Gubernur DIY.

Ketua Paguyuban Mitra Produksi Sigaret (MPS), Sriyadi Purnomo yang ditemui usai pertemuan mengatakan, para pengurus paguyuban yang datang bersilahturahmi kali ini merupakan pengurus yang baru dilantik. Selain datang untuk memperkenalkan diri, mereka juga melaporkan kegiatan MPS selama masa pandemi CoViD-19.

“Kami datang bersilahturahmi sekaligus memperkenalkan pengurus yang baru. Kami tadi juga menjelaskan bahwa MPS di seluruh Indonesia sudah melakukan protokol kesehatan dan tidak melakukan PHK terhadap para pekerja selama pandemi ini,” ungkapnya.

Menurut Sriyadi, MPS bersifat padat karya, sehingga menyangkut banyak tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja yang dinaungi hingga saat ini, ada sekitar 40.000 pekerja. Untuk melindungi para pekerjanya, protokol kesehatan dilaksanakan dengan sangat ketat.

“Protokol kesehatan yang kita lakukan lebih ketat. Semua fasilitas kesehatan juga kita sediakan, bahkan asupan vitamin bagi para pekerja. Dan semua fasilitas itu digunakan tidak hanya saat pekerja berada di perusahaan saja, tapi juga selama berada di rumah,” paparnya.

Sriyadi menegaskan, dalam menghadapi pandemi, MPS lebih menekankan pada upaya preventif, bagaimana para pekerja bisa tetap sehat. MPS bahkan memberikan cuti khusus bagi para pekerja perempuan yang sedang dalam kondisi hamil. Dan selama cuti, pekerja yang hamil pun tetap dibayar penuh. (Rt)

HUMAS DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *